Kehilangan Motor

Pada tanggal 9 Des 2008 M atau bertepatan dengan tanggal 11 Dzulhijjah 1429 H, sehari setelah Idul Adha seorang santri yaitu Adji Riana kehilangan motor beserta kuncinya. Tragedi ini berawal ketika malam harinya seorang santri memakai motor tersebut untuk keperluan 'ngaliwet'. Lalu, setelah dia memakai motor tersebut, kuncinya ia taruh di atas lemari Adji tanpa sepengetahuan Adji sendiri.

Keesokan harinya saat Adji hendak memakai motor tersebut, dia mencari-cari kuncinya yang ternayata tidak ada di atas lemari, seperti yang di sebutkan sebelumnya. Sudah jatuh tertimpa tangga, ternayata tak hanya kunci yang hilang tapi motornya juga iktu raib entah kemana.

Selain Adji yang kehilangan motor beserta kuncinya, mang Waing pun ikut kehilangan salah satu barang berharganya yaitu HP.

Semuanya milik Tuhan dan akan kembali kepada-Nya. Tugas kita hanya berusaha." Semoga ALLAH SWT menjadikan orang yang mengambil ini semua menjadi orang sholeh, sehingga dengan kesholehannya ia akan mengembalikanny kepada pemiliknya", sebelum melakukan do'a bersama, inilah kata-kata yang diucapkan oleh Ustadz Amin, selaku Pimpinan Pon-Pes Almukhlishun.