Harga diri dipertaruhkan !
Satu kali lagi.....Harga diri Pemain Sepak bola Profesional dipertaruhkan....
Sorak sorai para penggemar sepak bola tidak bisa dibendung. Antusias mereka menggemuruh melebihi Boeing 737 yang lagi mengudara ( Jelas aja, pesawat kan di atas ), teriakan dan tepukan tangan benar-benar menyemarakan event terbesar di negeri ini. Tidak salah lagi, event tersebut mempertandingkan JarKoDan alias Jajaran Kobong Depan ( Jawara YIC tahun 2008 ) versus BarKoLang ( Jawara YIC tahun 1943, ko belum merdeka... ) alias Barisan Kobong Belakang. Jelas aja, sponsor utama nya The Babakoan’s TV, Qoyuz FM n Ma Uah CafĂ©.
Pertandingan ini disaksikan diseluruh dunia. Pengamanannya pun mengerahkan semua angkatan, mulai Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut, Angkatan Barbel nyampe Angkatan Kota. Belum cukup juga, panitia menyewa CIA dan FBI karena takut disinyalir ada Terorisme ikutan maen Bola. Anjing pelacak dan kucing pelacak pun ikut diturunkan. ( Bang….Mau maen bola atau Moro Uncal )
JarKodan yang diperkuat 4 pemain yaitu Adji ( Mantan pemain Parcibo ), Adhie ( Mantan Pemain Maung YIC n AC Milan ), Febrie ( Mantan Petenis Meja ) dan Restu Ferari ( Ketua Perserikatan Sepakbola Antar Kampung Se-Cikalong ).
Disusul ( Kaya ada yang ngudag aja ) pemain Barkolang, YUdi (Mantan Pemain Maung YIC ), Deruks ( Ahli Bela Diri Bola), Ishak ( Mantan Pemain Parcibo sekaligus pelatih ParungPonteng FC) dan Ridone ( Tau Kan….? Yang suka nari jaipong ).
Pertandingan dilangsungkan di Stadion utama YIC berkapasitas 95.000 penonton. Dibuka langsung oleh Presiden YIC ( nama disamarkan untuk menjaga nama baik ). Wasit yang langsung diundang dari Kampung belakang siap-siap meniup terompet ( Siapa yang nyembunyiin Peluitnya….!!!)
Terompet ditiup…..Tot..Tot…Tot….
Baru 2 menit Barkolang berhasil menjejal gawang Jarkodan. Gol terus saling menyusul. 2-0, 2-1,2-2.
Pertandingan dihentikan sementara menyusul insiden bola ke kolam ( Lho…ko di stadion utama ada kolam ? ). Saling susul menysusul gol masih terus berlansung selama 60 menit terakhir hingga Tim jarkodan harus rela kalah untuk yang pertama kalinya selama 8 dekade dari Barkolang (9-5).
Setelah diwawancarai , factor terbesar yang membuat mereka kalah adalah kelelahan. Maklum, pelatih andalan mereka lupa bawa minuma air gula asli. Acara penutupan pertandingan pun diresmikan secara besar-besaran dan Barkolang berhak mendapat hadiah 3 buah Ekstra Joss.